Mengenal Mushaf Fatimah
Orang syiah menyebut kitab suci
tambahan khusus mereka sebagai mushaf Fatimiyah. Mushaf ini tidak dimiliki oleh
kaum muslimin pada umumnya. Menurut salah satu riwayat mereka, Jibril hanya
mendektekannya kepada Fatimah, kemudian ditulis oleh Ali bin Abi Thalib RA.
Dalam kitab Ushul al-Kafi – salah
satu rujukan utama syiah – dinyatakan,
عندما
سئل الإمام الصادق عليه السَّلام ) عن مصحف فاطمة ( عليها السَّلام قال :إن
فاطمة مكثت بعد رسول الله صلَّى الله عليه و آله خمسة وسبعين يوماً ، و كان دخلها حزنٌ شديد على أبيها، و
كان جبرئيل يأتيها فيُحسن عزاءَها على أبيها ، و يُطيب نفسها و يخبرها عن أبيها و
مكانِه ، و يخُبرها بما يكون بعدها في ذريتها ، و كان عليّ
عليه السَّلام
يكتب ذلك ، فهذا مصحف فاطمة
Ketika Imam as-Shodiq – alaihis salam – ditanya tentang
mushaf Fatimah – alaihas salam – beliau menjawab,
“Sesungguhnya Fatimah, sepeninggal Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam, beliau berkabung selama 75 hari. Beliau sangat bersedih
karena wafatnya ayahnya. Jibril selalu mendatangi Fatimah, dan turut berkabung
atas kematian ayahnya. Jibril menghibur Fatimah, dan menyampaikan tentang
keadaan ayahnya dan kedudukan ayahnya. Jibril juga menyampaikan keadaan masa
depan keturunan Fatimah.Sementara Ali mencatat semua yang disampaikan Jibril.
Itulah Mushaf Fatimah.”[Ushul al-Kafi, al-Kulaini, 1/241].
Kitab Ushul al-Kafi, karya al-Kulaini inilah kitab rujukan
pokok orang syiah yang berkembang di Iran, Irak, Lebanon, Suriah, dan syiah
Indonesia.
Mushaf Fatimah Jauh Lebih Tebal
Mushaf Fatimah jauh lebih tebal dibandingkan al-Quran
umat islam. Mushaf Fatimah 3 kali lebih
tebal dibandingkan al-Quran kaum muslimin.
Dalam Ushul al-Kafi juga disebutkan,
bahwa Abu Abdillah – alaihis salam – mengatakan,
وإن عندنا لمصحف فاطمة عليها السلام وما يدريهم ما مصحف
فاطمة عليها السلام؟ قال: مصحف فيه مثل قرآنكم هذا ثلاث مرات، والله ما فيه من قرآنكم
حرف واحد
“Kami memiliki mushaf Fatimah alaihas salam. Mereka tidak
tahu, apa itu mushaf Fatimah? Mushaf Fatimah berisi seperti quran kalian ini 3
kali lipat. Demi Allah, tidak ada satupun bagian (dalam mushaf Fatimah) yang
dijelaskan dalam Quran kalian satu hurufpun.” [al-Kafi, al-Kulaini, jilid 1, hlm. 287]
Anda bisa perhatikan upaya pembelaan
mereka terhadap Mushaf Fatimah:
Salah satu tokoh mereka, Kamal al-Haidari menjelaskan kitab
Ushul al-Kafi yang menjelaskan keterangan Mushaf Fatimah. Bahwa Mushaf itu ada,
dan bukan khayalan. Tapi wujudnya masih disembunyikan.
Kritik dan saran kami harapkan melalui E-Mail kami: moh.ababil@yahoo.com