Home » » Pahala yang terus mengalir Oleh; Moh Ababil Rois

Pahala yang terus mengalir Oleh; Moh Ababil Rois

Pahala yang terus mengalir
Oleh; Moh Ababil Rois




Sejak orang meninggal putuslah semua amalnya, ia tidak bisa menambah amal lagi. Akan tetapi setidaknya masih ada beberapa jalur dari alam dunia yang efektif memberi manfaat bagi orang yang telah meninngal dunia. Hal ini telah disabdakan oleh baginda Rasulullah SAW;

اذا مات الانسان انقطع عمله الا من ثلاث: صدقة جارية اوعلم ينتفع به او والد صالح يدعوله.

“ Apabila manusia sudah mati maka terputuslah amalnya, kecuali tiga macam (1) Sedekah jariyah, (2) Ilmu yang bermanfaat, dan (3) anak sholeh yang mendoakan kepadanya (orang tua).” HR.Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah. [1]
            Terputuslah Amalnya, Maksutnya, semua perbuatan amalnya berakhir sampai saat datangnya hari kematian.
            Kecuali tiga macam, Maksutnya, dalam hadits ini tidak membatasi jumlahnya, namun sekedar menyebutkan suatu rincian saja. Sebab, Rasulullah SAW,juga bersabda;

 سبع يجرى للعبد اجرهن وهو في قبره بعدموته من علم علما او اجرى نهرا او حفر بئرا او غرس نخلا او بنى مسجدا او ورث مصحفا او ترك ولدا يستغفرله.

“ Ada tujuh amal yang pahalanya mengalir terus kepada orang yang mengerjakannya, sekalipun ia sudah berada di dalam kubur sesudah matinya. Amal-amal tersebut yaitu; 1. Mengajarkan ilmu yang bermanfaat, 2. Mengalirkan sungai, 3. Menggali (membuat) sumur, 4. Menanam pohon kurma, 5. Membangun masjid, 6. Mewariskan mushaf (Al-Qur’an), 7. Meninggalkan anak yang mau memohonkan ampunan bagi dosa orang tuanya sepeninggal mereka. (HR. Imam Al Bazzar, Imam Samawaih dari sahabat Anas .[2]
            Mengalirkan sungai, Maksutnya membuat sungai atau membuat airnya dapat mengalir sehingga dapat menggelar manfaat yang lebih luas. Misalnya, dibuat bendungan kemudian di alirkan untuk kepentingan pertanian, perikanan,pelistrikan dll.
            Menggali sumur, Maksutnya membuat sumur yang bertujuan mengadakan air bersih, baik untuk keperluan wudhu’,minum,mandi, maupun bersesuci.
            Menanam pohon kurma, Maksutnya tidak harus pohon kurma semua jenis pohon yang bisa menggerakkan penghijauan yang bertujuan mencukupi kebutuhan, misalnya penghasil kayu, penyegar udara, dan penghasil bunga.
            Mewariskan mushaf atau Al-Qur’an, Maksutnya bisa mewariskan ilmu untuk dibaca, memahami,menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an kepada generasi penerus melalui kegiatan pendidikan dan pengajian.
Dalam hadits lain disebutkan pula, “ Membangun rumah untuk penampungan orang-orang terlantar dan membangun Gedung/Madrasah untuk kegiatan keagamaan”.[3]





kritik dan saran kami harapkan melalui E-Mail kami; moh.ababil@yahoo.com



[1] Muhammad bin Allan ash Shiddiq, Daliilul Falihin Syarh Riyadlus Sholihin juz III/421, cek Darul Ma’rifah-Beirut.
[2] Al-Imam Jalaluddin As Suyuthi,  Fathul Kabir juz II/152, cek Darul Kutub Al Arobiyah.
[3] DR. Ahmad Syurbasyi, Yas’alunaka fiddin wal hayah juz II/336, cek Darul Jill-Beirut.

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar